Learned from what we've done

3 Januari kemarin, saya dan beberapa teman bertemu dengan teman baik kami. Berawal dari meja kerja yang dekat, dan banyak kesamaan hobi, gak jarang kita karokean bareng di meja masing-masing, sering tukar pendapat, cerita, sampai berbagi ilmu (bukan ilmu santet ya :p) Dulu kita satu divisi namun beda department, sekarang kita sudah beda perusahaan.

Jadilah jarang bertemu. Layaknya teman baik, setiap pertemuan tentu penuh makna, bukan ? Materi yang dibahas biasanya dimulai dari pekerjaan, pertemanan, sampai kehidupan.

Pada dasarnya saya suka sharing dengan manusia yang positif. Karena apa ? karena akan banyak kebaikan dan manfaat yang positif buat saya kelak, baik dari sisi emosi, pola pikir, sampai cara pandang. Nah, proses menemukan manusia positif itu buat saya tidak mudah. Karena pertemanan juga terseleksi oleh alam. Dan saya rasakan semakin berumur, seperti saya sekarang yang sudah 30 thn*belum sanggup bilang tua* teman pun semakin mengerucut. Fenomena Seleksi Alam.

Sudah digariskan bahwa proses berinteraksi dengan pekerjaan, pertemanan, sampai kehidupan pasti ada berbagai macam gesekan. Persoalannya, untuk menjadi manusia yang tahan gesekan + anti aus itu tidak mudah. Dan menurut saya, jadi orang baik itu susah. Maka, disinilah porsinya para manusia-manusia positif menjalankan aksinya. Tentu masing-masing punya pedomannya sendiri-sendiri untuk bersikap bijak dan benar, salah satunya dari pengalaman kita masing-masing. Yang mana pastilah berbeda-beda, walau menuju esensi yang sama.

Saya sangat bersyukur memiliki teman-teman yang baik, manusia-manusia positif yang bersemangat. And i grew up with them. Beruntung bisa bertemu dan bersahabat.. Alhamdulillah... Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki (yang luas), selalu sehat, sukses dunia akhirat buat kalian semua yaa... *Peluksatusatu*


Akan selalu ada cerita selama kita berinteraksi dengan siapapun, dengan apapun. Walau mungkin suatu hari kita akan melupakannya. Tapi bagi saya, apa yang kita kenang bukan sekedar kata dan cerita, melainkan makna tentang turbulensi kehidupan. Berkaca dari pengalaman, akan selalu mengingatkan saya pada hakikat penciptaan.

Comments