terlahir sebelum dilahirkan

7 bulan gak nulis itu.. jadi bikin bingung mau nulis apa sekarang. Ya, bingung harus mulai nulis dari mana dulu, hahaha..

Baiklah,.. saya mulai dari awal kehamilan yang pernah saya alami dulu ya..
Tahun 2012 bisa saya sebut tahun suka duka. Kenapa ? karena di tahun tersebut terjadi beberapa kejadian yang bikin saya seneng (banget) sekaligus sedih (banget). Salah satunya tentang keguguran sekaligus kehamilan.

Keguguran ini pernah saya alami dua kali.
Secara medis, keduanya itu abortus spontan, yang artinya penghentian kehamilan sebelum janin mencapai viabilitas (usia kehamilan 22 minggu). Keguguran pertama itu terjadi karena sebelumnya saya gak sadar kalau saya sedang hamil, jadi saya melakukan kegiatan kuli seperti biasa setiap harinya tanpa memperhatikan alarm badan saya sendiri, prosesnya pun tanpa sakit sama sekali lho... Lalu, keguguran kedua itu terjadi karena faktor kecapean dari nguli yang sudah biasa saya lakukan. Lagi-lagi saya lalai menjaga kondisi badan sendiri. Rasanya bukan sedih lagi, tapi kesal sama diri sendiri karena gak bisa menjaga amanahNya. Disisi lain saya bersyukur dan merasa beruntung karena saya punya suami yang selalu support dan energi positifnya selalu berhasil bikin saya optimis lagi.

Lalu, senangnya ketika saya dipercaya untuk hamil (lagi) di akhir tahun 2012. Kali ini juga beneran gak disangka-sangka.. karena saya baru menjalani beberapa proses pasca keguguran di Kemang Medical Center oleh dokter obgyn, Lilia Mufida.

Well, rezeki kita memang rahasia Allah SWT. Suka duka, senang sedih, itu semua bagi saya namanya rezeki. Dan kita hanya bisa berikhtiar, apapun hasilnya itu hak Allah SWT, dan saya percaya, sesudah kesulitan pasti kita diberikan kemudahan. Sesuai janjiNYA.

Comments