Hudzaifah 1 month






17 September 2013 kemarin Hudzaifah berusia 1 bulan. Jadi ini ceritanya latepost hehehe...

Gimana rasanya bulan pertama mengurus bayi ? Seru !
Dan saya gak berhenti ngucapin rasa syukur... Amanah ini benar-benar mendidik kami sebagai orangtuanya. Ya, kami setuju sekali dengan slogan "Anak adalah sekolahan ibu bapaknya". Saya khususnya menjadi lebih peka. Salah satunya mendeteksi tangisannya. Saat dia menangis, misalnya, saya menduga-duga penyebab tangisnya. Bagi telinga yang belum terlatih, semua tangisan terdengar sama. hehehe...Padahal, dari penelitian yang pernah saya baca, bayi memproduksi suara tangis yang berbeda-beda tergantung apakah dia lapar, kepanasan, kedinginan, tidak nyaman, lelah atau bosan. Kalau hudzaifah tangis lapar biasanya berirama dan teratur dan lebih kenceng dari tangis apapun hihihi... dan kalau tangis rasa sakit biasanya berupa satu jeritan atau ratapan panjang diikuti engahan. Nah, yang sering terjadi adalah tangisan ogoan hahahha... yang biasanya berupa rengekan ringan.
Bulan pertama ini Hudzaifah sudah bisa :
  • Mengangkat kepalanya sendiri ! Berawal dari eyangnya yang hendak menggendong dengan posisi tegak untuk menyendawakannya. Terjadinya pas 2 hari setelah dilahirkan. Subhanallah...
  • Menggerakkan kepala dari sisi ke sisi pada saat posisi tengkurap.
  • Wajahnya mulai berekspresi [dengan cepat dia bisa berekspresi dari mau nangis eh taunya malah ketawa.. lucu jadinya klo difoto kita kudu sigap dan pake feeling hahaha]
  • Kalau lagi gembira, dia akan bergerak-gerak dari kepala sampai kaki. Sementara saat ngantuk, dia menguap dan menggosok-gosok matanya.  
  • Cengkraman tangannya kuat banget
  • Tangannya aktif bergerak, seperti sedang meninju udara kosong hihihi..lucu ngeliatnya.              
Oya, Hudzaifah pertama kali cukur rambutnya tanggal 27 September 2013. Dan puput tali pusernya tanggal 1 Oktober 2013.

Cerita sedikit ya, di bulan pertamanya Hudzaifah, kita orangtuanya tumbeng. hehehe... tapi Hudzaifah punya antibodi yang beneran kuat, ya tentu semuanya atas kehendak Alloh SWT ya... gimana engga, suami saya sakit flu parah [banget dan lama sembuhnya], lanjut saya yang flu sampai batuk parah. Tapi Alhamdulillahnya Hudzaifah gak ketularan lho pemirsah...

Well, yang saya rasain sampai saat ini bahwa menjadi orangtua terutama menjadi Ibu itu tidak [pernah] mudah. Selain tanggung jawab untuk mendidiknya tapi juga banyak tantangan dan ujiannya. Dari menghadapi diri sendiri untuk selalu siaga, sabar dan sehat, sampai menghadapi peristiwa-peristiwa ajaib selama bulan pertama kelahirannya. Namun semuanya itu in shaa Alloh mulia dihadapan Alloh SWT, asal kita ikhlas dan tulus untuk selalu menjaga, merawat dan membesarkan amanahNya ini. 



Comments