Review Buku "Metafisika Alam Akhirat"

Bismillahirrohmaanirrohiim,


Sebenernya buku ini udah lama saya punya, circa 1999. Berawal dari ketidaksengajaan seorang saudara, yang kala itu saya sedang menginap di rumahnya. Inget banget, waktu itu buku ini tergeletak di meja belajarnya. Saya baca judulnya, lalu penasaran, saya ambil dan baca Mukadimahnya, lalu terhenti di paragraf kedua... yak, berhasil bikin saya melek seketika.... segerrrr. Saya kembalikan ke tempatnya, tapi pikiran saya gak berhenti disitu. Malamnya gak bisa tidur, karna kepikiran terus kata-katanya yang sungguh bikin saya mematung beberapa detik. Esoknya saya cari di tempat langganan saya di salman, dan syukur alhamdulillah ada. 




Buku ini keitung bacaan 'berat' karna bahasanya mind-blowing buat saya yang awam. Satu paragraf bisa dibaca berulang kali. Bukan, bukan karna bahasanya yang sulit di mengerti, atau terjemahannya yang gak pas, tapi lebih ke pemahaman saya tentang hal-hal metafisika. Suka rada halu gitu, karna saya sering nyambung-nyambungin sama 'recehan' ilmiah yang pernah saya pahami. Mencoba mencari relevansi dengan apa yang sudah pernah didengar, dan dipahami. Padahal mah gimana kita manusia ingin tau, ingin melaksanakan hakikat dari perintah, larangan, berita, ancaman, janji, dan apa saja yang dibawa oleh syariat, sementara akal manusia sangat terbatas untuk bisa memahami keajaiban-keajaiban keistimewaan tersebut ? Dimana syariat telah membenarkannya dengan tanpa ditangguhkannya lagi. Gak heran ya, kita sebagai muslim wajib mengimani hal-hal ghaib. Hal-hal di luar nalar, dan logika. Cuma bisa memohon supaya Alloh SWT tidak menangguhkan keimanan saya kepada masalah-masalah ini.

Buku ini juga nyadarin saya banyak hal, diantaranya betapa Maha Luas-nya Ilmu Alloh SWT, sampai...  apalah arti ilmu saya yang gak seberapa ini, yang sedari kecil antara niat gak niat ke sekolah, gak peduli dapet nilai berapa, jarang taat peraturan sekolah, disetrap pun saya gak masalah. Mungkin kalau dulu saya kecil tetanggan sama Imam Al-Ghazali sigana mah saya diruqyah tiap hari. Kalau tetanggaannya pas udah setua skarang, saya akan memohon dengan sangat untuk bisa berguru banyak hal pada beliau. Syarat jadi muridnya apapun akan saya jabanin. heuheu...Disuruh puasa Daud setaun ato khatam Al-Qur'an pun akan saya penuhi. Beuh. Duh udah mulai halu nih. Fokus, Tess!

Bisa dibilang, buku ini selalu dibawa kemanapun saya pergi [yea, rite... kecuali saat pergi ke pasar, dan pergi untuk melahiran anak-anak kali ya, hihihi...] dari jaman masih single, sampai skarang udah punya dua anak. Teman-teman terdekat saya udah hapal perkara ini.... Entah ya, rasanya belum berkurang takjubnya setiap kali saya baca per kalimatnya, kyk ada sesuatu yang menggugah sangat dalam buat saya pribadi. Kalau lagi dateng moodnya, saya suka ikutin nasehat ulama yang bilang, sebelum baca buku yang ingin dipahami, sebaiknya kita dalam keadaan suci, jadi mending wudlu dulu, trus berdoa sungguh-sungguh supaya dapet ilmunya walo sedikit-sedikit. Karena salah satu faktor susahnya kita memahami ilmunya Alloh SWT adalah karena terhalang dosa-dosa yang ada pada diri kita. heuheu... Dan ya, buku ini jadi rekor proses pembacaan paling lama seumur hidup saya. Hahah! karena jujur aja awal-awal itu baca sedikit, bapernya mikirnya lama bener, mau lanjut baca tapi takut,  heuheu... pernah ada masa saya baca 15 halaman yang itu melulu selama setahun! karna ya awalnya ngeri-ngeri sedep gimana gitu... baper gak kelar-kelar, hororlah,... butuh keberanian kalo di saya sih hehehe... lama-lama kayak ditampar bolak-balik,... lama-lama jadi butuh bacaan kayak gini banget untuk ngerem printilan duniawi inainu. Maap jd curhat nih. 

Untuk penulisnya sendiri ya udah gak perlu diragukan lagi kapasitasnya. Belum baca judulnya, baca penulisnya siapa aja, udah jiper duluan, "sanggup gak ya akal saya nerima ilmunya beliau..." batin menjerit, hihihi... ya karna menurut saya, orang yang mampu menguak substansi terdalam dari metafisika alam akhirat, alam ruh, alam kubur, misteri surga neraka, alam ukhrowi, alam pertanggungjawaban iman kita itu pasti orangnya gak pernah makan seblak apalagi cilok denok zuhud, khusyuk, dan kualitas intelektualnya masya Alloh. Diantara para filosuf aja, beliau jadi tonggak ulama, menjadi kalangan minoritas ulama yang mampu menyibak fenomena metafisika. Bahkan konon ada beberapa kajian serius yang menurut Al-Ghazali hanya diperuntukkan bagi kalangan yang benar-benar pakar di bidang tersebut. "Kajian ini rumit, dan karenanya harus dihindarkan dari kalangan awam". Masya Alloh khaan.... Apalah saya ini, ambil Perpindahan Panas Dasar di Mesin aja sampai 3x, trus akhirnya dapet C aja udah girang bener.

Baiklah, ini dia secuil isinya yang bisa saya share disini yak....



Secara fisik, buku-berbobot ini keitung tipis, hanya 190an halaman saja, klo baca harpot paling kelar 20menitan. Sayangnya lembaran kertasnya juga tipis sekali, mudah robek. Isinya 'cuma' 3 Bab. Tapi percayalah, saya butuh waktu lamaaaaaaa untuk memahami isinya. Kecuali kalo anda anak pesantren, mungkin buku ini layaknya cemilan semata. Tapi bagi saya yang awam, buku ini sanggup memenuhi otak saya sepanjang hayat. Ih beneran, ini gak lebay... Baca aja 7 lembar pertama, dijamin deh... susah tidur!

Bab pertama aja udah ceritain sakratul maut, cerita detailnya gimana orang kufur dan durhaka pas di alam kubur (malaikat Ruman adalah malaikat pertama yang akan temui oleh seorang mayit), trus situasi para penghuni kubur (disini banyak ngelamun, karna banyak hal yang saya baru tau di topik ini), trus situasi kiamat, trus kita semua dibangkitkan, trus ada topik syafa'at dan peranan Nabi SAW (bagian ini bikin mewek susah brenti, karna gak kebayang kita ribuan tahun berbondong-bondong memohon syafa'at ke beberapa Nabi dan Rasul, dari mulai Nabi Adam as, Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, sampai akhirnya ke Nabi Muhammad SAW.), trus ada topik di mizan dan hisab, dan ini semua bukan dongeng ya pemirsah... oya, beliau juga ceritain ada perbedaan penafsiran di beberapa hal.















Bab keduanya, isinya tanya jawab. Jawaban Al-Ghazali atas fenomena ruh, dari mulai penyempurnaan kejadian, tiupan ruh, sampai hakikatnya. Tanya jawab urusan tuhan, tanya jawab perbedaan amar dan khalq, sampai tanya jawab makna "gambaran" Alloh SWT pada Nabi Adam as. Dan terakhir ada tanya jawab tentang mengenal diri dan mengenal tuhan. Semuanya bikin mlongo, aselik.









Bab ketiganya tentang substansi terdalam alam akhirat, ada 4 topik yang diangkat. Ada rububiyah, tentang malaikat, tentang mu'jizat, sampai kondisi yang terjadi setelah kematian.








Dan Al-Ghazali cerita juga kalau beliau punya tulisan lain yang lebih detail dari buku ini. Judulnya "Al-Madhnun bihi 'ala Ghairi Ahlihi" katanya juga pernah ditulis di kitabnya yang terkenal Ihya ' Ulumiddin konon didalamnya terdapat banyak isyarat dan rumus-rumus tertentu yang hanya bisa diketahui dan dipahami oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Oomaygat  masya Alloh tabarakalloh....

___________________________________________


"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi karunia" [Q.S Ali Imran : 8]

Aamiin.


Sekian ya,

Semoga bermanfaat.


Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. waduh mohon maaf saya baru liat komen ini skarang mas ...
    afwan.
    Sudah ketemu kah ? klo belum nanti saya kirim.

    ReplyDelete

Post a Comment