Ayatul Ahkam Belajar #2

 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن والاه ولا حول ولاقوة إلا بالله.


       💫✨   ISTI'ADZAH   ✨💫


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah ﷻ  kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah ﷻ akan memahamkan dia tentang agama.”
(HR. Bukhari No. 71 dan Muslim No. 1037).

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya”.
(HR. Bukhori).


Ayat Al-Ahkam adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan hukum Al-Qur'an adalah kitab suci yang sangat agung mencakup segala sesuatu, Allah ﷻ mensifatinya dengan tibyanan likulli syai'in, yaitu penjelas bagi segala sesuatu.

Dan Allah ﷻ memiliki nama Al-Hakim, yaitu Maha Bijaksana. Seluruh hukum yang Allah Ta'ala turunkan itu bijaksana. Kita harus menyakini bahwa hukum Allah Ta'ala itu bijaksana dan mudah.

Segala permasalahan, hukum syari'at itu ada dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Dalam Al-Qur'an ada hukum-hukum yang berkenaan dengan ibadah seperti shalat, zakat, puasa, dan seterusnya. Dan yang berkenaan dengan muamalat seperti jual beli dan lain sebagainya.

Dan alangkah bahagianya seseorang yang diberi taufiq oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk membaca Al-Qur'anul Karim dan memahami isi dari Al-Qur'an.


Pertemuan kita malam ini dalam rangka memahami ayat-ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala khususnya yang berkenaan hukum-hukum syari'at, insyaa Allahu Ta'ala.

Ikhwah yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebelum kita membahas ayat-ayat tentang hukum-hukum, kita akan membahas tentang "Isti'adzah" dulu.

 Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surat An-Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

Apabila kamu hendak membaca Al-Qur'an mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kepada kita, dengan kalimat:

  فَٱسۡتَعِذۡ     yang artinya perintah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kepada kita yang membaca Al-Qur'an untuk meminta perlindungan kepada Allah ﷻ dari syaitan yang terkutuk.


Ibnu Katsir rahimahullahu ta'ala berkata:

Ini merupakan perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya atas lisan dari Nabi ﷺ, apabila mereka hendak membaca Al-Qur'an hendaknya mereka meminta perlindungan kepada Allah ﷻ dari setan yang terkutuk.
(Tafsir Al-Qur'anil Adzim.IV.711, tahqiq Prof.Dr. Hikmah bin Basyir bin Yasin).

 

LAFADZ ISTI'ADZAH

Beberapa lafadz isti'adzah adalah sebagai berikut:

1️⃣  Lafadz 1

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم؛ من هَمْزِه، ونَفْخِه، ونَفْثِه

a’uudzubillaahi minas syaithaanir rajiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsihi.

“Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, yaitu dari gangguannya, kesombongannya, dan sya’irnya”.


2️⃣  Lafadz 2

أعوذُ باللهِ السَّمِيعِ العَلِيمِ مِنَ الشيطانِ الرَّجِيمِ من هَمْزِه، ونَفْخِه، ونَفْثِه

a’uudzubillaahis samii’il ‘aliimi minas syaithaanir rajiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsihi.

"Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari setan yang terkutuk, yaitu dari gangguannya, kesombongannya, dan sya’irnya.”
Dalil lafadz ini sebagaimana hadits Abu Daud.

Hendaklah kita setiap muslim menghafal lafadz isti'adzah ini. 

 

 

Semoga bermanfaat.

Bersambung, insya Alloh...

Comments