BINA PEKAN 6

                                                                                                       بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Pekan Keenam

📑 Dars 17  ::   Mengenal Keterangan Kalimat : at Tawaabi'

📑 Dars 18  ::   at Tawaabi': Na'at

📑 Dars 19  ::   at Tawaabi': 'Athaf

_______________________

REKAP MUHADHARAH

Penanya :

I. Sarah Octavia - 17.03 Bismillah musyrifaat ana izin bertanya..

1. Ana masih sering bingung membedakan istilah marfu' dengan rafa', Majrur dengan jar, dan manshub dengan nashab. Apakah bisa dijelaskan ulang yaa musyrifaat?

2. Bagaimana penulisan i'rab yang benar untuk kelompok Mudhof-Mudhof ilaihi yang menggabungkan lebih dari 3 isim?

3. Semisal isim yang terakhir itu berupa dhomir seperti أُمُّهُ، ketika menjadi Mudhof ilahi apakah benar seperti ini penulisannya 

 كِتَابُ أُمِّهِ 👉

Jawab :

1. Istilah marfu' adalah kata yang i'rabnya rafa',  sedangkan rafa' adalah kondisi i'rabnya 

2. Penulisan yg benar itu adalah

🌻 Pertama, mudhaf i'rabnya mengikuti kedudukannya dalam kalimat sebagai apa,

Misal mubtada berarti rafa', jika maf'ul bih berarti manshub, jika isim majrur berarti jar

🌻 Kedua, isim yang kedua berarti sebagai mudhaf ilaih dari kata yang pertama maka dia wajib majrur, apabila dia jg sebagai mudhaf dari kata setelahnya maka keadaannya majrur tanpa tanwin ataupun tanpa dilekati aliflam

🌻 Ketiga, isim yang kedua berarti sebagai mudhaf ilaih dari kata yang kedua maka dia wajib majrur, apabila dia jg sebagai mudhaf dari kata setelahnya maka keadaannya majrur tanpa tanwin ataupun tanpa dilekati aliflam

🌻 Keempat, isim yang keempat berarti adalah mudhaf ilaih dari isim yang kedua, maka hukumnya juga wajib majrur, apabila isim ketiga ini adalah sususnan terakhir maka ia bisa bertanwin ataupun dilekati alif lam, sesuai kebutuhan apakah ingin nakirah atau ma'rifah

Contohnya

الْكِتَابُ كِتَابُ أبِي طَالِبِ العِلْمِ

Buku tersebut adalah buku ayahnya penuntut ilmu

Pada kalimat

كِتَابُ أبِي طَالِبِ العِلْمِ

Adalah susunan mudhaf mudhaf ilaih lebih dari 3, yaitu :


كِتَابُ

Sebagai khabar marfu' dengan tanda rafa' dhammah


أبِي

Adalah mufhaf ilaih dari kitab, majrur dgn tanda jar ya sebagai asmaul khamsah dan juga dia mudhaf


طَالِبِ

Adalah mufhaf ilaih dari abi, majrur dgn tanda jar kasrah dan juga dia mudhaf


العِلْمِ

Adalah mufhaf ilaih dari thalib, majrur dgn tanda jar kasrah dan juga dia mudhaf.


3. Iya benar seperti itu.


↪️ Tanggapan

'afwan nomor satu ana masih bingung memaknainya 🙏

Jawaban :Tim muhadharah

🌻 Rafa' : 

• tanda asalnya adalah dhammah

• kata yg menduduki kedudukan rafa' disebut marfu'

• baik isim maupun fi'il, keduanya bisa datang dlm keadaan rafa'


Contoh

الْبَابُ مَفْتُوْحٌ

Pintu itu terbuka


Maka

الْبَابُ

🔸 Ia marfu karena pada keadaan rafa


Bila dii'rab

الْبَابُ : مرفوع وعلامة رفعه ضمة ظاهرة في آخره

الْبَابُ

 Marfu, dan tanda rafa'nya dg dhammah


II. Dian 17 02

Sy SDH mempelajari durus yg di berikan, tp pas mengerjakan soal sy suka bingung mengklasifikasikan kata, jadi meraba-raba arti 

Salah satu ny contoh soal no 1

قَرَأَ ذُوْ عِلْمًا كُتُبَ الْفِقْهِ شَيْخُهُ

Mohon penjelasannya

Jawab :

langkah-langkahnya kurang lebih seperti ini :

1. Cari dulu kira-kira arti katanya

2. Cek apakah dia masuk ke jumlah ismiyyah atau jumlah fi'liyyah (jika diawali fi'il berarti jumlah fi'liyyah, jika isim maka jumlah ismiyyah)

3. Jika sudah diketahui, cek kaidahnya

4. Cek kata yang kira-kira sebagai mudhaf-mudhaf ilaih, cek kaidahnya.


III. Sarah Octavia - 17.03

 Sekilas kaidah Na'at-man'ut sama dengan Mubtada-Khabar. Apakah sebenarnya keduanya sama? Kalau berbeda, perbedaannya apa ya musyrifaat?


Jawaban : Tim muhadharah

Keduanya hampir-hampir mirip, maka perhatikan berikut ini:

📖 Mubtada - Khabar.

Keduanya selalu marfu',  khabar merupakan penjelas dari mubtada, dan mubtada ma'rifat. Dan jumlah mufidah (kalimat sempurna). 

Contoh 

الْبَيْتُ كَبِيْرٌ

Rumah itu besar

❗ Ini merupakan jumlah mufidah. 


📖 Na'at - Man'ut. 

Keduanya sama dalam segala hal, dalam marifat/nakirah, jumlah bilangan, jenis, i'rabnya (marfu/manshub/majrur). Hanya Frasa.

Contohnya

الْبَيْتُ الْكَبِيْرُ

Rumah besar itu

❗ Ini merupakan frasa

______________________________


PEMANASAN PEKAN 6

1. Apa yang antum ketahui tentang tawabi'? Jelaskan!

✒️ Jawab :

🌸 At-Tawabi' adalah salah satu keterangan tambahan dalam kalimat atau fadhlah.

🌸 At-tawabi'  jamak dari tabi' yang artinya adalah pengikut atau yang mengikuti. Dinamakan sebagai tawabi' karena secara i'rab nya itu mengikuti kata sebelumnya. 

🌸 Artinya jika yang sebelumnya (yang diikuti) i'rabnya rafa' seperti mubtada', khabar, atau fa'il, maka tawabi' juga harus marfu', jika yang diikutinya adalah maf'ul bih, maka tawabi' nya harus manshub, dan jika yang diikuti adalah isim majrur maka tawabi'nya juga harus majrur. 


🌸 At-tawabi' ada 4, yaitu :

      1. Na'at-man'ut yaitu sifat dan yang disifati.

       Contohnya :

 خَرَجَ الْمُعَلِّمُ الْجَمِيْلُ مِنَ الْمَسْجِدِ 

Pak guru yang tampan itu telah keluar dari masjid.


      2. Badal, atau keterangan pengganti.

       Contohnya :

 ذَهَبَ بَكْرٌ مُدِيْرُ الْمَدْرَسَةِ 

 Bakr, kepala sekolah itu telah pergi. 


      3. 'Athaf-ma'thuf, atau kata hubung. 

       Contohnya :

 بَرِئَ زَيْدٌ ثُمَّ بَكْرٌ 

 Zaid telah sembuh kemudian Bakr. 


      4. Taukid, atau keterangan penguat. 

       Contohnya :

 قَرَأَ زَيْدٌ الْكِتَابَ كُلَّهُ 

 Zaid telah membaca buku itu, seluruhnya. 


----------------------


2. Apa yang dimaksud dengan Na'at? Lalu jelaskan kaidah-kaidahnya!

✒️ Jawab :

🌺 Na'at dan man'ut atau sifat dan maushuf adalah salah satu tawabi'.

🌺 Na'at dan man'ut  digunakan ketika kita akan memberikan keterangan atau sifat kepada nama atau benda yang ingin kita sifati tersebut. Contohnya ketika kita ingin menyebutkan mobil yang besar itu baru maka:


🌺 السَّيَارَةُ الْكَبِيْرَةُ جَدِيْدَةٌ

🌺 Kata الْكَبِيْرَةُ adalah na'at. 

🌺 Kata السَّيَارَةُ adalah man'ut. 


🌺 Untuk kaidah na'at-man'ut harus sama semuanya, yaitu :

     - MANIS , harus sama jenis, yaitu mudzakkar-mudzakkar atau muannats-muannats.

       Contohnya :

🌺  السَّيَارَةُ الْكَبِيْرَةُ جَدِيْدَةٌ

🌺 Mobil yang besar itu baru. 

      Sama-sama muannats. 


     - MALANG harus sama bilangan, harus mufrad-mufrad, atau mutsanna-mutsanna, atau jamak-jamak. 

       Contohnya :

🌺 الْجَبَلُ الْبَعِيْدُ جَمِيْلٌ

🌺 Gunung yang jauh itu indah. 

      Sama-sama mufrad. 


     - Sama dari segi nakirah-ma'rifahnya 

       Contohnya :

🌺 قَالَ أَحْمَدُ الْعَاقِلُ 

🌺 Ahmad yang berakal itu telah berkata. 

      Sama-sama ma'rifah. 


     - Sama dari segi i'rabnya

harus marfu'-marfu', atau manshub-manshub, atau majrur-majrur.

       Contohnya :

🌺 الْمَالُ فِي الْكِتَابِ الصَّغِيْرِ 

🌺 Uang itu ada di buku yang yang kecil itu. 

      Sama-sama majrur (i'rabnya). 


----------------------


3. Berikan masing-masing 1 contoh kalimat yang mengandung Na'at dengan bilangan berikut:

✒️ Jawab :

🌹 Mufrad

 اِحْتَرَقَ الْبَيْتُ الْجَدِيْدُ 

Rumah yang baru itu telah terbakar. 


🌹 Tatsniyah

الرَّجُلَانِ الْكَبِيْرَانِ حَزِيْنَانِ

Dua laki-laki yang besar itu bersedih. 


🌹 Jamak Mudzakkar Salim

 رَأَيْتُ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُحْسِنِيْنَ 

Saya telah melihat orang-orang muslim (lk) yang ihsan.


🌹 Jamak Muannats Salim

جَائَتِ الْمُؤْمِنَاتُ الْمُجْتَهِدَاتُ 

Para mu'min (perempuan) yang bersungguh-sungguh itu telah datang. 


🌹 Jamak Taksir Lil Aqil

 الطُّلَّابُ الْجُدُدُ سُعَدَاءُ

Para pelajar yang baru itu berbahagia. 


🌹 Jamak taksir Lighairil Aqil

اِشْتَرَيْتُ الْكُتُبَ الْجَدِيْدَةَ 

Saya telah membeli buku-buku yang baru itu. 


----------------------


4. Apa yang dimaksud dengan 'athaf? Sebutkan huruf-huruf 'athaf dan berikan 2 contohnya dalam kalimat dengan menggunakan huruf 'athaf yang berbeda!

✒️ Jawab :

🌷 'Athaf-ma'thuf adalah istilah untuk kata sambung, seperti dan, maka, tetapi dan lain-lain.

🌷 Huruf- huruf 'athaf yaitu :

   - الْوَاوُ  (dan)

   - الْفَاءُ  (maka)

   - ثُمَّ     (kemudian)

   - أَوْ     (atau)

   - أَمْ     (ataukah)

   - بَلْ    (bahkan)

   - لَا      (tidak)

   - لَكِنْ   (tetapi)

   - حَتَّى  (sehingga)

  

🌷 Kaidah untuk 'athaf-ma'thuf hanya satu yaitu harus sama i'rabnya saja. Sedangkan untuk jenisnya, jumlah bilangannya, dan nakirah-ma'rifahnya boleh berbeda-beda sesuai dengan maksud yang akan disampaikan.

 Contoh kalimat 

🌷 حَضَرَ أَحْمَدُ ثُمَّ أَبُوْهُ

Ahmad telah hadir kemudian ayahnya. 


🌷 اِقْرَأِ الْجَرِيْدَةَ أَوِ الْمَجَلَّةَ! 

Bacalah koran itu atau majalah itu! 


----------------------

  

5. Buatlah kalimat sempurna beserta artinya dengan struktur kalimat berikut:

Jawab :

 Fi'il madhi + (Fa'il + na'at) + 'athaf + ma'thuf

 رَجَعَ مُحَمَّدٌ الصَّالِحُ ثُمَّ بَكْرٌ

 Muhamad yang shaleh itu telah datang kemudian Bakr. 


  (Mubtada + na'at) + 'athaf + ma'thuf + (khabar + na'at)

 الْأُسْتَاذُ النَّاجِحُ وَالرَّجُلُ تَاجِرَانِ صَادِقَانِ

 Pak guru yang sukses dan pemuda itu adalah dua pedagang yang jujur. 


 Fi'il mudhari + Fa'il + maf'ul bih + 'athaf + (ma'thuf + na'at)

 يَفْتَحُ عُمَرُ الْبَابَ ثُمَّ النَّافِذَةَ الْكَبِيْرَةَ

 Umar sedang membuka pintu itu kemudian jendela yang besar itu. 


----------------------


KJ KOIN PEKAN 6


١. الْبُرَاقُ دَابَّةٌ أَبْيَضُ ✅

Buraq (yaitu) seekor hewan yang berwarna putih.

➖➖➖⚔️➖➖➖

Penjelasan

📝 Kata أَبْيَضُ sebagai na'at sudah sama jenis dengan man'utnya ▶️ دَابَّةٌ. Sebab دَابَّةٌ bisa mudzakkar atau muannats, ta marbuthah pada دَابَّةٌ bukan ta ta'nits melainkan untuk menandakan jumlah tunggal (kamus musthalah fiqhiyyah). 

📝 Jadi kata دَابَّةٌ sebagai khabar juga sudah sama jenis dengan mubtada (الْبُرَاقُ). 

✒️ Tambahan faidah:

Seperti pada hadits riwayat Muslim:

...عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((أُتِيْتُ بِالْبُرَاقِ- وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيْلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُوْنَ الْبَغْلِ...


➖➖➖⚔️➖➖➖


٢. ضَرَبَ حَامِدٌ السَّارِقَ الْكَبِيْرَةُ ❌


🏹 Kata الْكَبِيْرَةُ sebagai na'at dari السَّارِقَ harus sama dari sisi i'rab, seharusnya manshub ▶️ الْكَبِيْرَةَ


🏹 Kata الْكَبِيْرَةَ seharusnya sama jenis (mudzakkar) sebagai na'at ▶️ الْكَبِيْرَ


🏹 Kalimat benar:

ضَرَبَ حَامِدٌ السَّارِقَ الْكَبِيْرَ 

Hamid telah memukul pencuri yang besar itu.


➖➖➖🏹🏹➖➖➖


a. 

هِنْدٌ الذَّكِيَّةُ مُمَرِّضَةٌ

Hindun yang pintar itu adalah seorang perawat.


b.

عَائِشَةُ مُمَرِّضَةٌ ذَكِيَّةٌ

Aisyah itu perawat yang pintar.


c.

أُسَامَةُ مُدَرِّسٌ ذَكِيٌّ

Usamah itu guru yang pintar.


d. 

زَيْدٌ الذَّكِيُّ  طَبِيْبٌ فِي الْمُسْتَشْفَى 

Zaid yang pintar seorang dokter di rumah sakit itu.

______________________



UNTUK DIPELAJARI,

SEMOGA BERMANFAAT.



______________________

WAAJIBAAT PEKAN 6

       🔊 Waajibat Hafalan 🔊

🎙️ Hafalkan kaidah na'at man'ut beserta penjelasannya dengan satu contoh kalimat saja yang bisa menjelaskan seluruh kaidahnya!

🎙️ Hafalkan sembilan huruf 'athaf beserta artinya!


       📒  Waajibat Tertulis 📒

1⃣ Tentukanlah apakah kalimat berikut ini benar atau salah. Bila SALAH, jelaskan kesalahannya dan berikanlah kalimat yang benarnya. Lalu TERJEMAHKAN semua kalimat tersebut ke dalam Bahasa Indonesia!

١. أَحْرَزَ لَاعِبُ كُرَةُ الرِّيْشَةِ بَدِيْعٌ مُبَارَاةً خِتَامِيَّةٍ.


٢. طُوْرُ سَيْنَاءَ مَكَانٌ تَارِيْخِيٌّ لِلْمُسْلِمِيْنَ.


٣. يَزُوْرُ زَيْدٌ وَعُمَرُ أُسْتَاذَهُمَا فِي الْمَسْجِدِ.


٤. تَعَقَّبُوْا الصَّيَّادُوْنَ الْجِيَادَ وَالْحُمُرَ الْبَاهِرَ فِي السَّاحِلِ رَحِيْبٍ.


٥. يَتَبَضَّعُوْنَ أَبُوْ أَحْمَدَ وَأَوْلَادَهُ فِي السُّوْقِ رَئِيْسِيٍّ.


2⃣ Buatlah kalimat  BESERTA ARTINYA dengan pola sebagai berikut :

A. (Mubtada + na'at) + (khabar + mudhaf ilaih) + jar + majrur

B. Fi'il + fa'il + 'athaf +ma'thuf + maf'ul bih + na'at

C. (Mubtada + mudhaf ilaih) + (khabar + na'at) + jar + majrur

D. Fi'il madhi + (fa'il + mudhaf ilaih) + 'athaf + ma'thuf + maf'ul bih

E. Fi'il mudhari + (fa'il + na'at) + maf'ul bih + jar + majrur



⚠ NOTE

❗ Jawaban tidak boleh sama persis dengan buku

❗ Jangan lupa terjemahkan masing-masing jawaban soal bagian 2 ke dalam Bahasa Indonesia.

❗ Membuat kalimat tidak boleh menggunakan isim dhamir & isim isyarah.



‼ CARA KIRIM TUGAS

☎ PR hafalan disetor ke grup tugas/hafalan atau ke WA musyrif/ah masing-masing.

✏ PR tulisan dikirim ke:

1⃣ Pusat:   email pusat binareguler@bisa.id

2⃣ Kelas:  email kelas

3⃣  WA musyrif/ah masing-masing


💦  Judul/subject:

Kelas - Ikh/Akh - Nama - Waajibaat Pekan 6


⛔ TANBIH:

❗ Tidak mengerjakan 1 tugas = DO.

❗ Deadline pengumpulan tugas Jum'at jam 18.00 WIB

❗ Toleransi sampai Jum’at jam 23.59 WIB dengan potongan nilai ✂ 20%.



Comments